Penipuan Online | Tips Belanja Online Agar Terhindar dari Penipuan
1. Jangan tergiur dengan harga murah
Cara pertama
untuk menghindari penipuan belanja online adalah jangan tergiur dengan harga
yang murah. Anda harus menjadi konsumen yang kritis. Penyebab paling umum kita
tertipu adalah iming-iming harga murah. Berhati-hatilah jika ada toko online
yang menjual produk dengan harga jauh di bawah pasar.
Mereka
mungkin penipu atau penjual produk palsu. Anda perlu mengecek harga normal
barang di pasaran sebelum memutuskan untuk membeli. Jika selisihnya jauh, anda
harus waspada, apalagi jika diobral dalam jumlah yang banyak.
2. Minta foto baru
Untuk mencegah pembeli mengirimkan barang yang cacat atau salah, Anda dapat meminta penjual untuk mengambil foto baru dari barang yang Anda jual. Intinya, Anda bisa memastikan bahwa penjual benar-benar memiliki barang yang dijualnya dan masih dalam kondisi baik. Anda juga dapat meminta foto tertentu untuk memastikan foto tersebut terbaru. Misalnya, foto barang di sebelah botol air, karena penjual belum bisa mengambil foto seperti itu sebelumnya. Anda bahkan dapat meminta video call, dan penjual menunjukkan produk mereka secara langsung.
3. Cek nomor penjual melalui aplikasi GetContact
GetContact adalah aplikasi yang dapat mengidentifikasi nomor telepon dan memblokir panggilan spam. Panggilan palsu dan pesan dari nomor yang tidak dikenal dapat dihindari dengan mengenali nama kontak nomor tersebut.
Jika anda berniat berbelanja di online shop tidak resmi seperti di whatsApp, Anda dapat menggunakan aplikasi GetContact untuk memeriksa nomor kontak penjual. Ini memiliki fitur Caller ID yang membantu mengidentifikasi nomor telepon yang tidak dikenal atau belum disimpan. Anda dapat melihat tag nama dari nomor penjual yang tersimpan dari pengguna lain.
Anda dapat mengunduh aplikasi ini di Playstore
4. Minta resi pengiriman
Setelah
transaksi, mohon minta nota pengiriman dari penjual. Dari resi tersebut, Anda
dapat melacak kiriman Anda dan mengonfirmasi bahwa barang yang Anda pesan telah
dikirimkan oleh pedagang.
Berhati-hatilah
jika penjual beralasan dan mengulur waktu. Salah satu cara yang digunakan oleh penipu
adalah dengan mencari alasan untuk tidak mengirimkan kwitansi atau bukti
pengiriman barang.
5. Baca ulasan dan testimonial
![]() |
| sumber : freepik.com |
Cara menghindari penipuan belanja online selanjutnya adalah dengan membaca review dan testimoni toko online. Pembeli biasanya mengecek barang yang dibeli atau meninggalkan testimoni mereka.
Jika
kesaksian lengkap, terperinci dan sesuai, toko tersebut dapat dipercaya dan
bukan penipuan. Jika ulasannya buruk, atau jika banyak orang tidak puas dengan
produk dan layanan di toko, Anda harus mempertimbangkan kembali untuk
berbelanja di sana.
6. Perhatikan jumlah penjualan
Saat Anda
berbelanja di marketplace, Anda bisa melihat sekilas berapa banyak barang yang
terjual. Ini adalah patokan apakah penjual tersebut dapat dipercaya. Penjual
yang menjual banyak produk dan memiliki reputasi tinggi adalah penjual yang
dapat dipercaya.
Bagaimana
dengan penjual online media sosial? Anda dapat melihat jumlah komentar positif
dan jumlah posting. Ini juga merupakan cara untuk menghindari penipuan belanja
online dan dapat dicoba dan diterapkan. Luangkan waktu untuk meneliti penjual
sebelum melakukan pembelian.
Modus Penipuan Belanja Online yang harus Anda Tahu
1. Melalui email phishing
Anda wajib tahu
cara menghindari penipuan belanja online. Phishing adalah penipuan yang mengelabui
korbannya. Tujuannya adalah untuk membajak email korban.
Hati-hati
jika scammer mencuri ID dan metode pembayaran Anda. Penipu biasanya meminta
akun, nama, alamat, & rekening. Beberapa bahkan meminta kartu debit atau
kredit.
Pembelian
dari website palsu ini mengarahkan calon korban ke proses pembayaran. Termasuk
apakah ada pulsa atau saldo yang tersimpan di akun belanja kita. Penipu tersebut
akan menguras saldo yang berbekal identitas kita.
2. Pencurian data transaksi
Modus lain
yang mungkin dilakukan adalah mencuri data transaksi. Anda harus waspada dan
tahu bagaimana menghindari penipuan belanja online ini. Pencurian data sering
terjadi di situs belanja yang tidak memiliki anti-peretasan atau tindakan
keamanan lainnya. Bahkan para korban seringkali tidak menyadari bahwa kartu
kredit atau debit mereka telah diretas.
Jadi
berhati-hatilah saat menanyakan nomor kartu kredit atau debit Anda saat
berbelanja online.
3. Barang yang tidak sesuai dengan pesanan
Penipuan
umum lainnya adalah barang yang diterima tidak sesuai dengan pesanan. Bahkan untuk beberapa
orang tidak menerima produk sama sekali.
Cara
menghindari penipuan belanja tersebut adalah dengan membeli dari toko resmi
atau distributor dan reseller produk resmi.
4. Biaya tambahan
Dalam hal
belanja online, hanya biaya pengiriman yang akan dikenakan selain harga produk.
Modus yang digunakan adalah menaikkan harga secara tiba-tiba. Alasannya
beragam, karena butuh biaya aktivasi, harga ongkir yang berubah, dan biaya
penunjang lain. Kenaikan harga ini sering mengejutkan pembeli. Pastikan Anda
mendapatkan harga yang wajar.
Pembeli
tidak dapat membatalkan transaksi dan uang yang telah dikirimpun tidak dapat
dikembalikan. Nah, ini adalah modus yang sering digunakan.
Anda harus
memastikan bahwa harga yang dikutip adalah tetap dan tidak ada biaya tambahan
lainnya. Ini juga merupakan cara untuk mencegah penipuan saat berbelanja
online.
Nah, itulah gambaran tentang cara menghindari penipuan belanja online. Oleh karena itu, jadilah konsumen yang bijak dan kritis. Jika Anda menemukan segala bentuk penipuan di marketplace, jangan ragu untuk melaporkannya ke penyedia marketplace.

.jpeg)


Thank you for sharing
BalasHapus