Introvert VS Ekstrovert : Manakah yang Lebih Baik?
Coba deh, Anda amati teman-teman disekitar Anda. Pasti beberapa dari mereka ada yang suka ngomong, nongkrong, nge-ghibah, gak bisa diam deh pokoknya. Ada juga yang suka dirumah seharian, main game, baca buku, jarang ngomong tapi perhatian. Yah, inilah manusia, makhluk unik yang diciptakan dengan kepribadian yang berbeda.
Pada umumnya, ekstrovert dikenal sebagai
“si periang” sedangkan introvert lebih kepada “si pendiam”. Kemudian ada
ambivert, yaitu seseorang dengan sisi ekstrovert & introvert yang seimbang. Namun, di artikel kali ini kita akan fokus pada 2 kepribadian, yaitu introvert dan juga ekstrovert.
Buat Anda yang introvert.
Pernahkah Anda sempat berpikir, “Enak ya jadi ekstrovert. Asik, pandai bergaul,
pintar ngomong. Aku kalau mau ngomong aja perlu waktu yang lama, ujung-ujungnya
gak kesampaian karena kebanyakan mikir. Kayaknya ekstrovert lebih baik
dibanding introvert, deh.”
Ataupun Anda yang ekstrovert,
mulai berpikir “Pengen deh jadi introvert. Keliatan misterius, bijaksana,
berwibawa, pendengar yang baik. Sedangkan aku, kalo ngomong rada ceplas-ceplos,
lagi serius malah dianggap becanda. Introvert kayaknya lebih oke…”
Nah, di artikel kali ini kita akan membahas tentang mana sih yang lebih baik, Introvert ataukah Ekstrovert? Sebelumnya Saya masih kasih jawaban diawal nih. Jadi, sebenarnya gak ada yang lebih baik antara ektrovert ataupun interovert. Keduanya sama aja, mereka punya kelebihannya masing-masing. Kalau kalian ingin tau alasannya, baca artikel ini sampai selesai, ya!
Pengertian Introvert & Ekstrovert
Untuk Anda yang belum paham apa
sih maksud dari Introvert/Ekstrovert itu. Jadi, Introvert adalah kepribadian seseorang
yang menyerap energi ketika sedang sendirian & memilih ketenangan untuk
refleksi. Meskipun senang sendirian, mereka juga bisa bersosialisasi, loh.
Namun, umumnya mereka lebih memilih bergaul dengan kelompok kecil atau
teman-teman terdekat yang mereka percayai.
Mereka biasanya membutuhkan waktu
menyendiri untuk memulihkan energinya setelah berinteraksi di lingkungan
sosialnya. Mereka cenderung tidak suka obrolan basa-basi, dan lebih memilih
percakapan yang deep talk.
Lain halnya dengan ekstrovert.
Ektrovert adalah seseorang yang menyerap energi saat sedang bersama dengan
banyak orang dan menyukai interaksi sosial. Tipe kepribadian ini biasanya lebih
percaya diri & terbuka pada seseorang. Energi mereka akan terkuras dan
mudah bosan saat berada di dalam kesendirian sehingga membutuhkan interaksi dan
komunikasi di tempat umum.
Ciri-ciri Umum Introvert & Ekstrovert
a. Ciri-ciri Introvert
1. Senang menyendiri
Para introvert pada umumnya suka jika berada dalam kesendirian. Perlu digaris bawahi, suka menyendiri itu bukan berarti mereka ansos, ya. Mereka bisa bergaul, namun tetap lebih banyak menghabiskan waktunya tanpa orang lain. Ini semua karena pada dasarnya mereka akan cepat lelah saat berada di keramaian, sehingga perlu untuk mengecas energi mereka saat sendiri.
2. Tidak banyak berbicara
Introvert sering digambarkan sebagai sosok pendiam & pemalu. Well, hal ini sebenarnya tidak sepenuhnya benar. Pada umumnya introvert lebih banyak diam jika berada di tengah-tengah lingkunga sosial. Jika ditempatkan di dalam lingkungan yang baru, mereka cenderung untuk mengamati dan mengobservasi orang-orang disekitarnya dari pada mengungkapkan isi pikirannya. Meskipun begitu, mereka bisa menjadi seorang yang cerewet di dalam situasi yang menurut mereka nyaman. Tapi, introvert memang selalu memilih ucapan dengan sangat hati-hati agar tidak menyinggung lawan bicaranya.
3. Pendengar yang baik
Pernah gak, kalian naik kereta dan duduk disamping orang yang sama sekali tidak kalian kenal. Pada awalnya, kalian akan canggung, hanya bermain hp, dan tidak ngobrol sama sekali. Namun setelah Anda membuka pembicaraan, si pendengar akan menjawabnya dengan ramah dan menyimak pada apa yang Anda katakan. Mereka memberikan respon setelah kita telah selesai mengutarakan semua isi hati kita. Mereka juga lebih fokus untuk mendengarkan & memahami orang lain daripada membicarakan tentang dirinya sendiri.
4. Memilih lingkup pertemanan yang kecil
Dibandingkan memiliki lingkaran pertemanan yang besar, ciri-ciri orang introvert lebih memilih untuk berpegang pada hubungan pertemanan yang dekat & intim. Hal ini dikarenakan Introvert memilih dengan siapa mereka berteman dengan hati-hati. Para introvert umumnya lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas sehingga lingkaran pertemanan mereka cenderung tidak sebanyak ekstrovert.
5. Suka menulis dibanding berbicara
Introvert pada dasarnya berpikir dahulu sebelum bertindak atau berucap. Seorang dengan pribadi introvert akan lebih nyaman menuangkan ide dengan tulisan daripada berbicara, terutama saat mereka tidak siap. Sebelum menuangkan ide, mereka lebih suka menyusun kata-kata sebelum memutuskan sesuatu & memiliki banyak pertimbangan sehingga memilih untuk menulis dibandingkan berbicara langsung. Oleh karena itu tidak jarang, orang dengan ciri-ciri introvert kebanyakan menyukai pekerjaan yang berkaitan dengan menulis dibandingkan berbicara di depan umum.
Tips Belanja Online Agar Terhindar dari Penipuan
Quarter Life Crisis : Tidak Boleh di Sepelekan! Ini Cara Mengatasinya
Toxic Positivity : Saat Kata Penyemangat Malah Menjadi Menyengat
INFP, Tipe Kepribadian Langka yang Unik & Idealis
b. Ciri-ciri ekstrovert
1. Senang bersosialisasi
Berbeda dari seorang introvert
yang membutuhkan waktu untuk menyendiri, para ekstrovert tidak suka sendirian. Hal
ini dikarenakan bisa menguras energi
dalam dirinya. Mereka justru merasa lebih ber-energi ketika bersama dengan
orang lain.
Pemilik pribadi ini senang menjadi pusat perhatian & berkenalan dengan orang-orang baru. Tidak jarang mereka sering mengikuti kegiatan-kegiatan sosial & tidak malu untuk memperkenalkan dirinya pada orang lain. Ciri dominan dari kepribadian ekstrovert adalah mudah berteman dengan orang lain, memiliki banyak koneksi, serta sering dianggap ramah.
2. Tidak takut mengambil risiko
Uniknya, seorang ekstrovert juga tidak takut untuk mengambil risiko & cenderung menyukai tantangan. Mereka biasanya mudah beradaptasi saat ada perubahan dalam rencananya & mudah membuat keputusan atau tindakan secara spontan.
3. Senang berbicara
Orang dengan kepribadian
ekstrovert senang berbicara atau memulai percakapan dengan orang-orang di
sekitarnya & mempelajari kehidupan orang tersebut. Mereka senang untuk
mendiskusikan suatu masalah dengan banyak orang, sekaligus mengatur pikiran dan
ide yang dimilikinya.
Karena senang mengungkapkan isi hatinya, tipe ekstrovert ini cenderung berbicara terlebih dahulu sebelum berpikir. Hal ini membuat mereka lebih sering ceplas-ceplos. Jika tidak hati-hati, mereka cenderung dapat menyinggung lawan bicaranya.
4. Lingkup pertemanan yang luas
Kelebihan seorang ekstrovert adalah cenderung memiliki lingkaran pertemanan yang luas karena mereka senang menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang lain & terlibat dalam kegiatan sosial. Nah, hal inilah yang membuat mereka lebih banyak mendapat dukungan sosial.
5. Mudah terbuka dengan orang lain
Seorang ekstrovert juga dianggap
sangat terbuka & senang membagikan pemikiran serta perasaannya dengan orang
lain. Karena sikapnya yang hangat inilah mereka cenderung lebih mudah didekati.
Kelebihan Introvert & Ekstrovert
a. Kelebihan Introvert
- Menjaga tutur kata dan Tindakan
- Mampu berpikir kreatif yang out of the box
- Pendengar yang baik & berpikir secara bijak
- Memiliki pertemanan yang awet
- Lebih mandiri & menjaga privasi
- Sangat peka dan tidak gegabah
b. Kekurangan Introvert
- Gak enakan
- Kadang dicap sombong
- Terlalu sering overthinking
- Agak sulit beradaptasi di lingkungan baru
- Sering mengalah & mendahulukan orang lain
- Sering menarik diri dari lingkungan sosial
- Kurang banyak bicara sehingga menimbulkan salah paham
c. Kelebihan Ekstrovert
- Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru
- Lingkaran & koneksi pertemanan yang luas
- Berpotensi menjadi seorang pemimpin
- Seru & tidak membosankan
- Motivator yang handal
- Cepat berkembang dalam dunia profesional
- Mampu menggerakkan orang lain
d. Kekurangan ektrovert
- Memiliki sedikit hubungan yang erat
- Kurang baik dalam hal mendengarkan
- Impulsif dan mendominasi
- Ceplas-ceplos sehingga menyinggung orang lain
- Terlalu terbuka & overshare dengan orang lain
- Over confident, pecicilan
- Bergantung pada orang lain
Nah, itulah sekilas tentang ciri-ciri,
kelebihan, serta kekurangan dari masing-masing kepribadian introvert dan juga
ekstrovert. Bisa disimpulkan bahwa keduanya tidak ada yang lebih buruk ataupun
lebih baik.
Saya pribadi berpikir, di dunia
ini sama-sama membutuhkan sosok introvert & ekstrovert. Keduanya membuat
semua didunia ini menjadi jauh lebih seimbang. Kenapa? Bayangkan jika didunia
ini hanya terdapat kepribadian ektrovert
seorang. Dunia mungkin akan kacau balau, dipenuhi orang-orang yang mendominasi,
tidak ada yang mau mengalah, semuanya terus berbicara dan tidak ada yang saling
mendengarkan.
Begitupun juga jika hanya ada kepribadian introvert. Kurang adanya keharmonisan, interaksi sosial, dan juga warna dalam hidup. Seperti filosofi hidup tionghoa, Yin & Yang, dimana dua elemen yang sangat berbeda namun saling mengisi kekurangan satu sama lain sehingga dunia menjadi seimbang. Apapun yang terjadi, Anda tidak perlu menjadi orang lain dengan mengubah karakter atau pribadi Anda. Mulailah menerima diri Anda apa adanya, maka lambat laun orang lain juga akan menyukai Anda. Terima kasih !



Komentar
Posting Komentar